Senin, 18 Februari 2013

Telemedicince



Telemedicine merupakan suatu layanan kesehatan antara dokter atau praktisi kesehatan dengan pasien jarak jauh guna mengirimkan data medik pasien menggunakan komunikasi audio visual menggunakan infrastruktur telekomunikasi yang sudah ada misalnya menggunakan internet,satelit dan lain sebagainya.
Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat kita pahami bahwa cakupan telemedicine cukup luas, meliputi penyediaan pelayanan kesehatan (termasuk klinis, pendidikan dan pelayanan administrasi) jarak jauh, melalui transfer informasi (audio, video, grafik), dengan menggunakan perangkat-perangkat telekomunikasi (audio-video interaktif dua arah, komputer, dan telemetri) dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi diskusi antara dua dokter membicarakan masalah pasien lewat telepon.
 Manfaat keuntungan telemedicine yaitu :
1)Efektif dan efisiensi dari sisi biaya kesehatan.
2) Pelayanan keperawatan tanpa batas geografis.
3) Telemedicine dapat mengurangi jumlah kunjungan dan masa hari rawat di RS.
4) Dapat meningkatkan pelayanan untuk pasien kronis, tanpa memerlukan biaya dan meningkatkan pemanfaatan teknologi.
5) Dapat dimanfatkan sebagai bidang pendidikan keperawatan berbasis informatika kesehatan.
Telemedicine berkaitan dengan juga dengan aspek etik dan legal. Sementara ini di Indonesia regulasi terkait dengan aspek etik dan legal dalam telemedicine belum ada. Belum adanya regulasi ini mau tidak mau akan menghambat perkembangan telemedicine. Telemedicine akan berkaitan dengan isu aspek legal, peraturan, etik dan kerahasiaan pasien secara keseluruhan.


Di jaman yang modern seperti saat ini pastinya sangat mudah untuk menggunakan telemedicine dalam melakukan layanan kesehatan.tetapi yang kita jumpai sekarang ini  banyak dari kalangan menengah ke bawah yang menggunakan surat askin  jadi kita tidak bisa mengunakan telemedicine di indonesia untuk melakukan layanan kesehatan dan menurut saya   pengobatan dengan cara telemedicine kan kita hanya menggunakan anamnesa jarak jauh dalam mendiaknosa suatu penyakit pasien tersebut.sedangkan kalau kita melakukan kesalahan dalam anamnesa berarti kita salah mendiaknosa suatu penyakit pasien tesebut,sedangkan biasanya dalam pemeriksaan juga perlu dilakukan ttv/tanda-tanda vital (tekan darah, suhu, nadi,pernafasan,)
Dan biasanya  juga menggunakan auskulturasi,palpasi,perkusi jika memang penyakit pasien ituberat dan perludilakukan semua itu.

Jumat, 31 Agustus 2012

Cara memandikan bayi yang baru lahir



Berikut ini langkah-langkah terbaik memandikan bayi yang baru lahir, sebagaimana dilansir Boldsky.

Gunakan kain lembut

Pekan pertama atau kedua, Anda dapat memilih membersihkan bayi dengan sepotong kain lembut teredam dalam air hangat. Setelah terbiasa, Anda bisa memandikan bayi lebih mudah dengan air hangat.

Gunakan air hangat

Anda sebaiknya selalu menggunakan air hangat saat memandikan bayi. Selain membunuh kuman, air hangat memberikan kenyamanan buat si kecil.

Gunakan sabun khusus bayi

Gunakan sabun bayi yang lembut. Pasalnya, bayi yang baru lahir mempunyai kulit yang sangat sensitif. Selain itu, Anda bisa melarutkan antiseptik pada air hangat yang dipakai untuk memandikan bayi.

Jangan memandikan bayi setiap hari

Bayi Anda tidak perlu mandi setiap hari. Selama musim panas, bayi Anda bisa dimandikan empat hingga lima kali sepekan.
(tty)